08 Desember 2011

Salah satu Sirkuit Terkecil Dunia Elektronik

Salah Satu Sirkuit Terkecil
JurnalSecience - Sebuah tim ilmuwan, yang dipimpin oleh Guillaume Gervais dari McGill Departemen Fisika dan Mike Lilly dari Sandia National Laboratories, telah merekayasa salah satu sirkuit terkecil di dunia Elektronik . Hal ini dibentuk oleh dua kawat dipisahkan oleh hanya sekitar 150 atom atau 15 nanometer (nm).

Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Nanotechnology, bisa memiliki efek yang signifikan pada kecepatan dan kekuatan sirkuit terpadu yang lebih kecil dari masa depan dalam segala hal dari smartphone ke komputer desktop, televisi dan sistem GPS.

Ini adalah pertama kalinya bahwa setiap orang telah mempelajari bagaimana kabel dalam sebuah sirkuit elektronik berinteraksi dengan satu sama lain ketika dikemas begitu erat bersama-sama. Anehnya, penulis menemukan bahwa efek dari satu kawat di sisi lain dapat berupa positif atau negatif. Ini berarti bahwa arus dalam satu kawat bisa menghasilkan arus dalam satu lain yang baik yang sama atau berlawanan arah. Penemuan ini, berdasarkan prinsip-prinsip fisika kuantum, menunjukkan kebutuhan untuk merevisi pemahaman kita tentang bagaimana bahkan sirkuit elektronik sederhana berperilaku pada skala nano.

Selain berpengaruh pada kecepatan dan efisiensi sirkuit elektronik masa depan, penemuan ini juga bisa membantu untuk memecahkan salah satu tantangan utama yang dihadapi desain komputer masa depan. Ini adalah mengelola jumlah yang terus meningkat dari panas yang dihasilkan oleh sirkuit terpadu

Teori terkenal Markus Büttiker berspekulasi bahwa mungkin untuk memanfaatkan energi hilang sebagai panas dalam satu kawat dengan menggunakan kabel lain di dekatnya. Selain itu, Büttiker percaya bahwa temuan ini akan berdampak pada masa depan penelitian baik dasar dan diterapkan dalam nanoelectronics.

Penelitian ini didanai oleh Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknik Research Council of Kanada, Fonds de Recherche et Technologies Alam Quebec, Kanada Institut untuk Penelitian Lanjutan dan Pusat Nanotechnologies Terpadu di Sandia National Laboratories.

11 komentar:

  1. Blog walking bro sambil baca baca infonya. Thanks

    BalasHapus
  2. @Mukti Bang Kumis: Thanks bro telah berkunjung dan berkomentar.

    BalasHapus

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya