Home » » Mesin Uap Terkecil Di Dunia

Mesin Uap Terkecil Di Dunia

JurnalSecience - Peneliti Jerman telah mengembangkan Mesin Uap Super Kecil yang hanya sekian milimeter luas. Para peneliti sempat tidak yakin mesin ini bisa bekerja, tetapi hasil yang di tunjukan membuat para peneliti kagum.
Meskipun bunyi berdesis mesin tanpa henti dan tidak cukup berkembang untuk digunakan dalam dunia nyata, penemuan bisa membuat lebih mudah untuk menghasilkan ultra-efisien mikro-mesin di masa depan, menurut para peneliti di University of Stuttgart dan Institut Max Planck Intelligent Systems.

"Mesin ini benar-benar melakukan pekerjaan," kata peneliti Clemens Bechinger dalam sebuah pernyataan. "Ini tidak selalu bisa diharapkan, karena mesin sangat kecil bahwa gerak akan terhalang oleh proses mikroskopis yang tidak ada konsekuensinya di macroworld."

Untuk membuat mesin, tim harus menggunakan teknik baru karena tidak mungkin untuk tepat meniru sebuah mesin uap pada tingkat mikro.

Mereka menciptakan sebuah manik-manik plastik yang bisa mengapung di air dan kemudian menggunakan sinar laser terfokus pada manik-manik untuk mengontrol gerakannya. Mereka menggunakan laser lain untuk memanaskan air , meniru api batubara dari mesin uap.

Dengan memutar laser dan mematikan dengan cepat, mereka bisa mendapatkan manik-manik untuk memperluas dan  dengan cepat untuk bertindak sebagai piston.

Manik-manik adalah sekitar 10.000 kali lebih besar dari atom, sehingga para ilmuwan dapat mengamati gerakan dengan mikroskop.

Para ilmuwan mengatakan mereka tidak berpikir mesin akan bekerja dan kagum dengan penemuan mereka.

"Percobaan kami memberikan kami wawasan awal ke keseimbangan energi dari sebuah operasi mesin panas dalam dimensi mikroskopis. Meskipun mesin kami tidak memberikan pekerjaan yang berguna, tidak ada hambatan termodinamika, pada prinsipnya, yang melarang hal ini dalam dimensi kecil, "kata Bechinger.
RQWGNAVCH292 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Jurnal Secience - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Creative Commons License
Proudly powered by Blogger