Home » , » Tanning Booths Tingkatkan Risiko Kanker Kulit

Tanning Booths Tingkatkan Risiko Kanker Kulit


JurnalSecience - Tanning Booths Tingkatkan Risiko Kanker Kulit
Tanning indoor telah mendapat kecaman berat beberapa tahun terakhir, dan apa yang bisa dilakukan oleh  sebuah studi baru.

Sebuah studi Baru yang mempelajari Tanners atau juga dikenal dengan Penyamakan kulit telah membuktikan bahwa Tanners yang dilakukan didalam ruangan 70 persen memungkinkan untuk mengembangkan jenis kangker kulit yang paling umum.

Kangker kulit jenis ini memang tidak membuat kematian tetapi bisa menodai kulit anda yang indah. Kulit kita akan tampak seperti bercak bercak merah,  Karsinoma sel basah dan berjolan yang mengkilat pada kulit anda ini akan sangat membuat seorang wanita tidak percaya diri jika hal ini menyerang bukankan itu juga sangat merugikan.

Banyak para ilmuan sebelumnya telah menghubungkan tanning indoor terhadapa melanoma, melanoma merupakan bentuk fatal kangker kulit. Beberapa tahun terakhir ini  semakin banyak orang orang muda sampai orang yang berumur 40 tahun terutama perempuan telah mengidap penyakit kangker sel kulit basah. Penemuan ini dipublikasikan di American Academy Of Dermatology, menunjukkan sebanyak 28 juta orang menggunakan ruangan make up setiap tahunnya data ini berdasarkan informasi Asosiasi Tanning ilegal.

Studi menyatakan: Resiko Terbesar Terhadap Wanita

Para Ilmuan menganalisis data dari Yale Study of Skin Health in Young People, data mencakup lebih dari 750 orang di bawah umur 40 tahun dan dari jumlah tersebut setidaknya lebih dari 69 persen adalah perempuan. Secara keseluruhan, orang orang telah menggunakan indoor tanning beds sebanyak 69 persen, jadi kesimpulannya anak muda dibawah umur 40 tahun memungkinkan terjangkiti resiko penyakit kangker kulit sel basal sebesar 69 persen.

Resiko terbersar terjadi adalah diantara wanita itu sendiri, Perempuan yang disamak lebih dari dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker sel basal kulit sebagai orang yang tidak pernah disamak atau melakukan tanning.

Penyebab pastinya mengapa efek indoor tanning lebih buruk terjadi terhadapa wanita itu masih belum diketahui. Para peneliti menulis sekitar 43 persen dari kangker kulit sel basal  yang terjadi pada usia dini dapat dicegah jika ada peraturan yang melarang tanning beds.

Faktor lai yang juga dapat meningkatkan resiko tanning indoor adalah

  • Pernah mengidap lebih dari satu kangker kulit sel basal
  • Intensitas sengatan matahari terutam di lokasi kangker
  • Penggunaan kecepatan tinggi, intensitas tinggi atau tekanan tempat tidur penyamakan 
  • Faktor Genetik
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Jurnal Secience - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Creative Commons License
Proudly powered by Blogger