Home » » Petunjuk baru mengapa Daya ingat Lansia Berkurang

Petunjuk baru mengapa Daya ingat Lansia Berkurang

Petunjuk baru mengapa daya ingat lansia berkurang
Jurnalscience – makin tua usia manusia semakin tinggi tingkat kehilangan akan sebagian daya ingat (memori) dan ini sebuah fakta yang bisa kita jumpai dimana saja di lingkungan kita. Atas dasar tersebut sebuah penelitian diadakan untuk mencari solusinya, penelitian baru yang mencari hubungan “silent strokes” atau bintik-bintik kecil dari sel-sel otak yang mati. silent strokes ini ditemukan 1 dari empat lansia yang mengalami hilangnya daya ingatan mereka. Hasil dari studi ini diterbitkan pada 3 januari 2012 Jurnal media dari American Academy of Neurology.

Aspek baru dari studi ini adalah bahwa ia meneliti silent strokes dan penyusutan hipokampus secra bersama sama. Kata penulis studi Adam M. Brickman, PhD dari institut Taub untuk penelitian penyakit Alzheimer dan Penuaan Otak di Colombia University Medical Center di New York.

Pada penelitian ini sebanyak 658 orang yang berusia 65 tahun atau yanglebih tua, dan bebas dari demensia, otak mereka di scan MRI. Peserta juga harus menjalani tes yang mengukur memori merka, bahasa, kecepatan pengolahan informasi dan persepsi visual. Sebanyak 164 peserta mengalami silent strokes.

Studi ini menemukan orang dengan silent strokes tercatat memiliki memori yang sangat buruk bila dibandingkan mereka yang tidak mengalami, berdsarkan hasil tes memori. Mengingat bahwa kondisi seperti penyakit akzheimer yang di defenisikan pada masalah memori, hasil yang kami dapatkan serta memberikan gambaran lebih dalam apa yang menyebabkan gejala dan pengembangan intervensi baru untuk pencegahan. Karena silent strokes dan volume hipokampus tampaknya memiliki hubungan dengan hilangnya daya ingat,  secara terpisah hasil dari studi ini memberikan dukungan kepada kami untuk mencegah stoke sebagai sarana untuk staving masalah memori, kata Brickman.

sumber: American Academy of Neurology
Share this article :

6 komentar:

Asaz mengatakan... Reply Comment

untuk mengurangi kehilangan daya ingat bagi lansia, harus ada kegiatan, atau otak nya harus dipakai misalnya membaca, menulis, serta kegiatan hobi. Orang dengan tingkat stres tinggi setelah jadi lansia akan lebih mudah kehilangan ingatan

eMingko Blog mengatakan... Reply Comment

artikel bgus ni... sdah jelas pikun yg ini hnya trjdi pda bbrpa lansia [yg mnglmi silent stroke saja] karena sejauh ini yg mnybabkan dya ingt lnsia mnurun scra natural hanya Alzheimer [degeneratif].

Jurnal Secience mengatakan... Reply Comment

@Asaz: memang benar sekali dg menambah kegiatan,seperti halnya membaca dapat mengurangi lansia dari kehilangan memori.
@silent strokes menjadi momok yang menyebabkan kerussakan jaringan otak pada manusia.

dunia tambang mengatakan... Reply Comment

Artikelnya bagus sob.
Ada nggak pengarunya sob profesi lansia dengan daya ingat lansia?
terimakasih sob?

bluemild mengatakan... Reply Comment

menurut saya pasti ada hubungan nya.karena rata2 propesor itu jarang sekali yang pikun.

Jurnal Secience mengatakan... Reply Comment

yang saya dengar begitu juga kang

Posting Komentar

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Jurnal Secience - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Creative Commons License
Proudly powered by Blogger