Home » , » Produksi Energi Surya Dibesarkan 7-9 Persen

Produksi Energi Surya Dibesarkan 7-9 Persen

Peneliti dari TU Delft telah menunjukkan bagaimana menghasilkan energi dari panel surya yang relatif murah, terbuat dari silikon amorf, dapat jauh dibangkitkan: dari sekitar 7 persen hingga 9 persen. Gijs van Elzakker akan mendapatkan gelar PhD pada subjek dari TU Delft pada tanggal 6 Juli.

Yg tak berbentuk

Peneliti Gijs van Elzakker terfokus pada panel surya yang terbuat dari silikon amorf disebut, sebagai lawan yang lebih umum digunakan kristal silikon. Amorf silikon memiliki keuntungan besar panel surya yang dapat dihasilkan relatif murah menggunakan lapisan sangat tipis dari silikon (solar sel lapisan tipis).

Hasil

Kerugian utama dari panel surya yang dibuat dengan silikon amorf adalah bahwa hasil mereka relatif rendah. Sementara silikon kristal mencapai sebuah hasil sekitar 18 persen, silikon amorf, sampai baru-baru ini, tetap pada sekitar 7 persen. Hal ini sebagian karena panel silicon amorf menderita dari efek Staebler-Wronski disebut. Fenomena, yang masih belum sepenuhnya dijelaskan oleh ilmu pengetahuan, menampakkan diri dalam jam pertama bahwa panel yang terkena sinar matahari. Karena ini menghasilkan turun sekitar sepertiga, dari sekitar 10 persen menjadi sekitar 7 persen.

Silan

Dalam penelitian doktoral Gijs nya van Elzakker diselidiki adaptasi dalam proses produksi yang dapat meningkatkan hasilnya. Lapisan silikon pada panel surya ia belajar terbuat dari gas silan (SiH4). Struktur lapisan silikon dapat diubah dengan cara pengenceran ini gas silan dengan hidrogen selama proses produksi. Penggunaan hidrogen muncul untuk memungkinkan pengurangan efek Staebler-Wronski negatif.

Hidrogen

Van Elzakker terkonsentrasi, di antara faktor-faktor lain, pada proporsi gas hidrogen silan. Dia menentukan rasio optimum hidrogen untuk silan dalam proses produksi. Van Elzakker: "Kami menunjukkan bahwa pengaruh efek Staebler-Wronski dapat sangat dikurangi dengan cara ini, jika pengetahuan ini diterapkan dalam pembuatan jenis solar sel, dengan yield sebesar 9 persen bisa diharapkan.."

temuan Gijs van Elzakker's sudah diterapkan pada lini produksi perusahaan Inventux Jerman Technologies, di mana dia sekarang bekerja.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Jurnal Secience - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Creative Commons License
Proudly powered by Blogger