Sepasang kertas menggambarkan eksperimen akan muncul dalam edisi 11 Oktober APS jurnal Physical Review Letters.
Dalam rangka mengamati aliran yang menghasilkan mikroorganisme, peneliti di Universitas Cambridge dilacak gerak pelacak kecil manik-manik tersuspensi dalam cairan sekitar perenang kecil. Mereka menggunakan teknik ini untuk mempelajari cairan sekitar dua jenis makhluk yang sangat berbeda: sebuah bentuk, kecil biru-hijau reinhardtii alga Chlamydomonas disebut yang berenang dengan mengayuh dengan sepasang flagella cambuk-suka, dan, yang lebih besar berbentuk bola alga Volvox carterii bahwa mendorong sendiri dengan ribuan flagella menutupi permukaannya.
Manik-manik pelacak menunjukkan bahwa kedua jenis organisme menghasilkan pola aliran yang jelas berbeda, yang keduanya jauh lebih kompleks daripada sebelumnya diasumsikan. Dalam sebuah penelitian terkait yang dilakukan di Haverford College di Pennsylvania, peneliti menggunakan kamera kecepatan tinggi untuk melacak aliran partikel tracer sekitar Chlamydomonas dalam film, tipis dua dimensi cairan selama satu coretan flagella nya.
Penelitian harus membantu para ilmuwan mengembangkan model baru untuk memprediksi gerakan fluida yang berhubungan dengan mikroorganisme air. Model akan memberikan gambar yang lebih jelas dari badan cara mikroba campuran air, dan berpotensi menawarkan wawasan ke dalam plankton memainkan peran dalam siklus karbon karena bergerak lautan di dunia.
David Saintillan (University of Illinois di Urbana Champagne) memberikan gambaran penelitian berenang mikroorganisme dalam sebuah artikel Viewpoint dalam edisi 11 Oktober APS Fisika.
0 komentar:
Posting Komentar
Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya