Home » , » Perkawinan Antara Petani dan Robot Merubah Wajah Pertanian

Perkawinan Antara Petani dan Robot Merubah Wajah Pertanian

Perkawinan Antara Petani dan Robot Merubah Wajah PertanianJurnalSecienceBicara tentang perkawinan bukan sesuatu yang langka, tetapi berbicara perkawinan petani dan robot mungkin membuat kita heran. Ini bukan lah perkawinan secara harafiah melainkan perkewinan sistem teknologi canggih untuk kemanjuan pertanian. Bicara tentang pertanian pasti orintasi pemikiran kita mengarah kepada petani, Kata David Dourhout Si Empunya Robot Petani  yang mengawinkan robot dan petani.

Masa depan pertanian bukan tentang mendapatkan efisiensi lebih banyak dari masing masing petani tetapi bagaimana petani mengoptimalkan teknologi dan bukan teknologi mengoptimalkan petani. Masa depan pertanian terletak tidak dengan rekayasa genetika benih atau super-pupuk, melainkan dapat datang dalam cara baru untuk menanam, tumbuh dan panen tanaman menggunakan robot bukan traktor,Sehingga mendapatkan hasil yang melimpah dari setiap petak lahan pertanian yang di olah.

Dengan mengintegrasikan teknologi swarm dengan teori permain dan kerjasama robot yang di koordinasikan melalui sensor inframerah, dengan pola itu lah David Dourhout telah membangun sebuah Robot yang disebut Prospero yang dapat menanam benih secara individu dan yang paling menarik adalah robot bisa mengingat dimana dia menanam benih serta memplot bagian bagian yang belum di tanami. Berikut adalah Video dari Robot Tersebut


Prospero hanya awal, kata Dourhout melalui discovery. Dia ingin membangun sebuah robot yang bisa menanam, memelihara dan juga mampu untuk memanen secara mandiri dan yang lebih penting adalah cara yang paling efisien. Robot petani diwaktu senggang juga bisa di fungsikan untuk membantu petani menjaga lahan pertanian dari hama dan Gulma tanpa menggunakan bahan kimia sehingga produk pertanian yang dihasilkan sangat sehat dan hasil panen yang meningkat. Prospero merupakan robot berkaki enam sebagai langkah awal dalam merevolusi sistem pertanian di masa depan, dan ini merupakan Visi dari Dourhout. (JS/D2/11.12.22)

Sumber: DiscoveryNews
Share this article :

2 komentar:

Danny Sihombing mengatakan... Reply Comment

wow, keren juga... tapi apa hasilnya lebih baik dibanding dengan yang tradisional ya?

blogwalking gan dari cantikalayanti.blogspot.com, mohon kunjung dan follow balik ya ke blog saya, thanks gan :)

Jurnal Secience mengatakan... Reply Comment

tergantung kita me management nya...klo bagus ya hasilnya juga sesuai dengan yang kita harapkan.kadang kan petani kita kurang baik dalam me managemnt teknologi dan juga optimalisasi itu point pentingnya.

Posting Komentar

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Jurnal Secience - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Creative Commons License
Proudly powered by Blogger