Pengobatan Menggunakan Teh Putih, Hortensia dan Bunga Mawar Bisa Hindari Penuaan Dini, Diabetes dan Kangker

JurnalSecience – Bermasalah dengan Penuaan Dini dan juga ancaman penyakit Kangker, ya itu satu hal yang wajar. Kata kata itu selalu menghantui siapa saja dan dimana aja, apalagi yang berusia menginjak 30 tahun mereka sibuk memikirkan kerutan diwajah dan tak jarang bagi yang mempunyai modal lebih mengambil jalan pintas operasi plastik atau juga berbagai produk yang mengandung senyawa kimia anorganik bukan alamiah. Para Ilmuan dari London Kingston University yang berkolaborasi dengan  Yard Remedies sebuah produk kecantikan dari inggris telah menemukan bahwa Teh Putih bisa menigkatkan Potensi Kesehatan dan Sifat Keindahan.

Penelitian ini menunjukkan sejumlah zat alami yang mungkin menawarkan harapan pengobatan baru untuk memblokir perkembangan peradangan. Peradangan merupakan peran utama dalam kedua inisiasi dan perkembangan penyakit mulai dari kanker, diabetes dan arthritis melalui neuro-degeneratif kondisi dan masalah jantung dan paru-paru.

“Selama ribuan tahun orang menggunakan pengobatan alami untuk mencoba dan kadang kadang berhasil dalam usaha penyembuhan penyakit mereka,” Profesor Declan Naughton dari University School of Life Sciences, mengatakan. “ Sekarang penelitian terbaru kami telah menunjukkan sejumlah zat alami mungkin menawarkan harapan pengobatan baru untuk memblokir perkembangan peradangan.

Peradangan adalah memberikan kontribusi sebagai peran utama dalam kedua inisiasi dan perkembangan penyakit mulai dari kangker, diabetes dan arthritis melalui neuron degeneratif dan masalah jantung serta paru paru. Ini juga berlaku pada Penuaan Dini dan Kematian Dini. “ Peradangan adalah Pembunuh Rahasia membantu penangkapan perkembangannya atau bahkan menghentikan hal itu jelas akan sangat bermanfaat,” Profesor Naughton menjelaskan.

Studi ini dilakukan Profesor Naughton dan Kingston University mahasiswa PhD Tamsyn Thring, bersama dengan tim teknis dari Scotland Yard Neal. Mereka menguji 21 ekstrak tanaman untuk bukti efisiensi mereka dalam melawan kanker dan juga dalam pertempuran melawan penuaan. Dari 21 ekstrak, tiga diantaranya - teh putih, witch hazel dan bangkit - menunjukkan potensi besar, dengan teh putih menampilkan hasil yang paling menakjupkan. "Memang tampak bahwa minum secangkir teh putih sederhana mungkin membantu mengurangi risiko individu kanker, rheumatoid arthritis atau bahkan hanya terkait usia keriput," kata Profesor Naughton.

Didorong oleh temuan laboratorium mereka, para anggota tim memutuskan untuk mengambil penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah mereka bisa meniru hasil dalam sel kulit manusia, melihat lebih dekat pada aktivitas anti-inflamasi dan anti-oksidan dari tiga ekstrak.

Menggunakan sel-sel kulit manusia sebagai model mereka, para peneliti menambahkan tiga konsentrasi berbeda dari teh putih (bubuk beku kering), witch hazel (herbal kering) dan bangkit ekstrak (dalam bentuk tingtur obat) untuk melihat apa efek campuran mungkin l menekan enzim dan oksidan yang memainkan peran kunci dalam membantu berkembang peradangan, serta penuaan kulit. "Sebagai organ terbesar dalam tubuh, kulit memberikan penghalang terhadap radiasi UV, bahan kimia, mikroba dan polutan fisik," kata Ms Thring. "Tantangan seperti ini dapat berkontribusi untuk kedua peradangan dan penuaan kulit.

"Kami juga tahu bahwa ketika peradangan dimulai - baik itu dipotong sederhana untuk jari atau dalam sendi rematik -. Tubuh mulai memproduksi senyawa yang disebut interleukin 8, yang membantu proses bersama Kami mulai bertanya-tanya apakah ada cara kita bisa mencari sinyal yang mematikan, sehingga menghalangi kemajuan peradangan itu. "

Meskipun penelitian sebelumnya tim sudah mengisyaratkan mungkin ada hasil yang menjanjikan ke depan, para ahli terkejut untuk melihat hasil baik  dari berbagai konsentrasi ekstrak itu.