Home » » Kimiawan Grow Kristal Dengan sebuah Twist - Dan menguraikan

Kimiawan Grow Kristal Dengan sebuah Twist - Dan menguraikan

Kimiawan dari New York University dan Rusia St Petersburg State University telah menciptakan kristal yang dapat memutar dan menguraikan, menunjuk ke sebuah proses yang jauh lebih bervariasi dari pertumbuhan kristal dari yang diduga sebelumnya. pekerjaan mereka, yang muncul dalam edisi terbaru Journal of American Chemical Society, dapat menjelaskan beberapa sifat polimer tinggi, yang digunakan dalam pakaian dan menampilkan kristal cair, antara produk-produk konsumen lainnya.

Crystal pertumbuhan secara tradisional dipandang sebagai kumpulan atom individu, molekul, atau kelompok-kelompok kecil menambahkan ke blok yang lebih besar itu tetap berada di translasi hubungan tetap dengan yang lain.

Tapi NYU dan St Petersburg State University kimiawan menemukan fenomena yang sepenuhnya baru untuk pertumbuhan - kristal yang terus berubah bentuk seiring dengan pertumbuhan.

Untuk melakukan hal ini, para peneliti berfokus pada kristal dari asam hipurat - turunan dari asam amino glisin. Seperti molekul yang ditambahkan ke akhir jarum kristal halus, menekankan dibangun di ujung kristal dan menghasilkan heliks twist - banyak seperti heliks ganda DNA. Proses ini dibatalkan pada saat kristal menebal dari ujung ujung tumbuh - yaitu, kristal kaku, sehingga mengurai formasi twisted. Hal ini karena elastisitas dari kristal menurun karena mereka menjadi lebih tebal, sehingga "memeras keluar" deformasi yang diinduksi di ujung tumbuh.

"Ini persaingan antara memutar dan untwisting menciptakan jarum dengan pelangi warna, yang merupakan karakteristik dari heliks rapat luka, serta pita yang telah menjadi benar-benar dipilin," kata Bart Kahr, salah satu-penelitian ini penulis co dan seorang profesor di NYU Departemen Kimia, menjelaskan penampilan kristal '. "Ini adalah perspektif yang sangat aneh dan baru pada pertumbuhan kristal."

"Dinamika ini belum diamati sebelum dan menunjuk ke sebuah proses yang jauh lebih aktif pertumbuhan kristal dari yang kita telah diantisipasi," tambah Kahr, juga merupakan bagian dari NYU Molecular Design Institute.

Pekerjaan yang lain co-penulis adalah Alexander Shtukenberg, seorang peneliti senior dari Rusia St Petersburg State University dan menjadi sarjana tamu di NYU, dan John Freudenthal, mahasiswa NYU doktor.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Jurnal Secience - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Creative Commons License
Proudly powered by Blogger