Home » , » Ilmuan Mempelajari "Sintetik" Evolusi Kromosom Ragi Dengan Membangun Sistem Keanekaragaman

Ilmuan Mempelajari "Sintetik" Evolusi Kromosom Ragi Dengan Membangun Sistem Keanekaragaman

Dalam upaya untuk memahami genom - bagaimana mereka dibangun, bagaimana mereka terorganisir dan apa yang membuat mereka bekerja - sebuah tim peneliti Johns Hopkins telah merekayasa dari awal komputer dirancang kromosom ragi dan dimasukkan ke dalam ciptaan mereka pada sistem baru yang memungkinkan para ilmuwan  mengatur ulang materi genetik ragi.



 Sebuah laporan dari hasil percobaan ini yang dipublikasikan pada 14 september di Jurnal Nature. Jef Boeke D., Ph D.,. Sc.D yang merupakan profesor Biologi Mokular dan Genetika berkata " Kami telah menciptakan sebuah alat penelitian yang tidak hanya memungkinkan kita belajar lebih banyak tentang biologi genom ragi akan tetapi juga kemungkinan suatu hari nanti dapat merancang genom untuk tujuan tertentu seperti pembuatan Vaksin atau Obat baru.

Boeke mencatat ragi yang memungkinkan organisme terbaik dipelajari dengan inti di platnet ini dan sudah digunakan untuk segala sesuatu dari biofule. 

Dalam merancang kromosom ragi sintetis, Boeke mengatakan tujuannya adalah untuk membuat maksimal dan berguna bagi peneliti dengan meletakkan beberapa aturan dasar :
Pertama, produk tersebut tidak dapat membahayakan kelangsungan hidup ragi, kedua harus seefisien mungkin, dan ketiga, harus mengandung kapasitas untuk fleksibilitas genetika dan perubahan.

Menggunakan kode yang sudah dikenal genetik penuh atau urutan DNA dari genom ragi sebagai titik awal, Jhons Hopkins mahasiswa pascasarjana Sarah Ricardson menulis sebuah program perangkat lunak untuk membuat srangkaian perubahan sistematis dengan urutan DNA. Perubahan direncanakan untuk secara halus mengubah kode ini dan menghapus beberapa daerah dan Pengurangan ulang DNA yang digunakan dengan gen, dan untuk mendapatkan hasil bermutasi "Versi2.0" dari kromosom asli 9r sel ragi. 9r berisi sekitar 100.000 pasangan basa DNA dan mewakili sekitar satu persen dari genom organisme bersel tunggal.

Membangun kromosom sebenarnya dimuali dengan merangkai basis individu DNA bersama-sama yang kemudian dirakit menjadi segment lagi. segment besar dari sekitar 10.000 pasangan basa akhirnya dimasukkan ke dalam sel-sel ragi hidup dan pada dasarnya ditukarkan dengan mitra asli di kromosom. Suatu proses alamiah yang sangat menakjubkan. 

Boeke mengatakan 9r dan 6L eksperimen adala awal dari sebuah proyek besar yang tujuan utamanya adalah untuk mensintesis seluruh genom ragi (Sekitar 6000 gen). Penelitian ini dapat dilakukan atas dukungan National Science Foundation, dan kontribusi dari Microsoft, Departement Energi Amerika dan Fondation pour la Recherche Medicale.

Selain Prof Boeke ilmuan yang terlibat dalam penelitian ini antara lain Jhons Hopkins, essica S. Dymond, Sarah M. Richardson, Candice E. Coombes, Timotius Babatz, Joy Wu Schwerzmann, Heloise Müller, Narayana Annaluru, Annabel C Boeke, Junbiao Dai , Srinivasan Chandrasegaran, dan Joel S. Bader.

Share this article :

2 komentar:

Anonim mengatakan... Reply Comment

nice posting gan..

thank for share..hhee

Jurnal Secience mengatakan... Reply Comment

sama sama bangjal thnks kunjungannya

Posting Komentar

Sahabat yang budiman jangan lupa Setelah membaca untuk memberikan komentar.Jika Sobat Suka Akan Artikelnya Mohon Like Google +1 nya.
Komentar yang berbau sara,fornografi,menghina salah satu kelompok,suku dan agama serta yang bersifat SPAM dan LINK karena akan kami hapus.Terima Kasih Atas Pengertiannya

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Jurnal Secience - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Creative Commons License
Proudly powered by Blogger